BATALKAH PUASA KITA?

|1 komentar


Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan. Biasanya ketika puasa kita sering mengalami hal-hal tertentu yang membuat kita bimbang antara “batal” atau “tidak batal”. Hal-hal apakah itu? Yuk kita tengok..
1.    Darah Keluar dari Gusi
Darah yang keluar dari gusi ketika kita puasa tidak membatalkan jika dibuang sehingga tidak masuk ke dalam kerongkongan serta tidak menelannya dengan sengaja. Seseorang yang mengalami hal ini wajib menyempurnakan puasa tanpa harus menggantinya.
Hal demikian juga berlaku untuk darah yang keluar ketika menyikat gigi, menggaruk, dan sejenisnya. Seseorang yang mengalami hal ini wajib membersihkan mulutnya dan mensucikannya sebagaimana bersuci dari najis.
2.    Muntah
Nabi saw bersabda, “Siapa yang muntah tanpa disengaja, ia tidak mengqadha puasanya. Namun muntah yang disengaja mengharuskan qadha.” (HR. Abu Hurairah). Hadist tersebut menyiratkan bahwa jika seseorang berpuasa kemudian muntah tanpa disengaja dan ia mengeluarkan muntahnya, maka tidak apa-apa dan puasanya tetap sah. Namun jika muntahnya disengaja, maka puasanya batal. Ketika muntahnya sampai ke mulut kemudian menelannya kembali, maka ia wajib mengganti puasanya karena hal tersebut dianggap menelan suatu makanan. Dimaafkan jika hanya sedikit atau tidak sampai ke lidah, hanya sebatas terasa di tenggorokan, dan terlebih jika tidak tahu hukumnya atau tidak mungkin mengeluarkannya. Jika tidak demikian, maka kembali pada hukum asal yang mengharuskan mengganti puasanya jika menelan kembali muntah yang telah keluar.
3.    Donor Darah
Nabi saw bersabda, “Puasa orang yang membekam dan dibekam batal”. Mengeluarkan banyak darah membatalkan puasa. Seperti halnya jika kita melakukan donor darah yang biasanya mengeluarkan cukup banyak darah karena akan diberikan kepada orang sakit. Hal tersebut dapat dikatakan sama seperti membekam. Begitu pula dengan orang yang menerima darah. Hal tersebut dapat dikatakan sama seperti dibekam.
Berbuat sesuatu agar darah banyak keluar melalui hidung juga termasuk hal yang disebut membekam. Begitu pula dengan darah haid atau nifas. Oleh karena itu, wanita yang sedang haid atau nifas tidak menjalankan puasa, namun wajib menggantinya.
4.    Mimisan dan Ambeien (Wasir)
Darah yang keluar dari hidung (mimisan) tidak membatalkan puasa jika keluarnya tidak disengaja dan darah tersebut mampu dicegah agar tidak masuk ke mulut. Begitu pula jika gigi geraham dicabut tetapi tidak menelan sedikitpun darahnya. Puasa tetap sah.
Darah luka tidak membatalkan puasa. Begitu pula dengan ambeien atau wasir yang merupakan penyakit pada dubur yang terkadang mengeluarkan darah terus-menerus meskipun hanya sedikit. Oleh sebab itu penyakit tersebut dikategorikan sebagai luka yang darahnya terus mengalir, seperti mengompol permanen dan hadas permanen. Jika seseorang mengalaminya, maka ia harus berwudhu untuk semua waktu shalat setelah masuk waktunya. Wudhu tidak wajib diulangi jika darah keluar. Puasa tidak batal karena darah yang keluar sedikit dan orang tersebut tidak sanggup menahannya.
Sudah jelas kan? Jadi, kita tidak perlu bimbang antara “batal” dan “tidak batal” lagi jika mengalami hal-hal seperti di atas. Semoga bermanfaat ^.^

MANFAAT DAUN PEPAYA

|0 komentar

Tahukah Anda bahwa daun pepaya mempunyai segudang manfaat bagi tubuh? Yuk kita baca beberapa manfaatnya.
1.    Obat Jerawat
Tahukah Anda bahwa daun pepaya dapat mengatasi jerawat yang membandel? Caranya ambil 2-3 lembar daun pepaya tua. Jemur sebentar, kemudian tumbuk sampai halus. Tambahkan 1½ sendok air. Oleskan pada bagian wajah yang terkena jerawat. Ya, seperti memakai masker. Biarkan beberapa saat dan bilas sampai bersih.
2.    Penambah Nafsu Makan
Bagi Anda yang nafsu makannya sedang berkurang bisa mencoba cara ini. Caranya siapkan daun pepaya segar seukuran telapak tangan, sedikit garam, dan ½ cangkir air hangat. Semua bahan tersebut dicampur, diblender, dan disaring untuk diambil airnya, kemudian diminum. Ramuan ini aman loh, bahkan untuk anak-anak sekalipun.
3.    Anti-kanker
Beberapa penelitian menjelaskan bahwa batang dan daun pepaya mengandung banyak getah putih seperti susu (white milky latex) yang berpeluang dikembangkan sebagai anti-kanker (dikutip dari Journal Society of Biology). Getah ini secara otomatis didapatkan ketika kita mengkonsumsi daun pepaya yang dimasak dengan cara apapun.
4.    Memperlancar Pencernaan
Daun pepaya mengandung senyawa karpain yang ampuh menghambat kinerja beberapa mikroorganisme yang mengganggu fungsi pencernaan sehingga efektif menekan penyebab typus.
5.    Pengontrol Tekanan Darah
Caranya ambil 5 lembar daun pepaya. Kemudian rebus dengan ½ liter air hingga tersisa ¾-nya. Dinginkan, kemudian minum. Jika Anda ingin manis, bisa menambahkan gula merah atau madu secukupnya.
6.    Obat Demam Berdarah
Bukan hanya jambu biji yang bisa dijadikan obat demam berdarah, tetapi juga bisa menggunakan daun pepaya. Caranya campur 5 lembar daun pepaya, temulawak, meniran secukupnya, dan gula merah. Rebus hingga matang. Dinginkan, kemudian minum.
7. Obat Nyeri Haid
Bagi Anda, wanita yang sering mengalami nyeri haid bisa mencoba cara ini. Caranya ambil 1 lembar daun pepaya, asam jawa, dan garam secukupnya. Rebus dengan segelas air hingga matang. Dinginkan, kemudian minum.
            Itulah beberapa manfaat dari daun pepaya. Semoga bermanfaat ^.^

CEGAH KANKER DENGAN CABAI

|0 komentar


Tahukah Anda bahwa cabai yang biasa kita konsumsi dapat mencegah kanker? Apa sih penyebabnya? Ya, kandungan capsaicin. Selain menimbulkan rasa pedas ternyata capsaicin juga dapat membunuh sel kanker loh.
Studi terbaru menunjukkan bahwa kandungan capsaicin pada cabai menjadi terobosan baru dalam pengembangan obat kanker kulit. Meskipun peranannya masih kontroversial, namun penelitian di India mengungkapkan bahwa capsaicin mampu menginduksi apoptosis (kematian sel) pada sel kanker. Penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa capsaicin dapat bertindak sebagai zat anti-karsinogen.
Studi di Inggris mengungkapkan bahwa kandungan capsaicin pada cabai dapat membunuh sel kanker tanpa merusak sel normal. Itulah yang menyebabkan mengapa kasus kanker di Meksiko dan India yang masyarakatnya suka mengkonsumsi makanan pedas lebih sedikit dibandingkan negara-negara Barat yang masyarakatnya cenderung tidak suka makanan pedas.
Selain dapat mencegah kanker, ternyata cabai juga mempunyai beberapa manfaat lain. Hal ini telah dibuktikan oleh dua penelitian yang dilakukan tim dari Australia. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa menambahkan cabai dalam setiap masakan dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, makanan pedas juga dapat menstabilkan kadar insulin dalam darah. Ditambah lagi jika dikonsumsi dalam takaran yang tidak berlebihan, maka makanan pedas dapat bermanfaat bagi kesehatan lambung karena capsaicin bisa mengurangi asam lambung dan berfungsi sebagai antiinflamasi.
Jadi, mulailah menyisipkan makanan pedas dalam menu harian Anda secara berkala. Tetapi yang harus diingat, jangan mengkonsumsi cabai secara berlebihan ya ^.^